JAKARTA, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat menampilkan sejumlah skenario dalam simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara serta penggunaan aplikasi Sirekap dalam Pilkada 2024,
Ketua KPU Jakbar Endang Istianti mengatakan dari 400 orang peserta simulasi yang juga berstatus pemilih di Jakarta Barat, ada yang berperan menjadi penyandang disabilitas, ibu hamil, temuan surat surat suara rusak dan sejumlah skenario lainnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Firli dan Prahara di KPK
|
"400 orang itu bergantian nyoblos. Mereka itu kita beri skenario, jadi mereka nanti ada yang berpura-pura jadi penyandang disabilitas, penangannya seperti apa kita tunjukan, " katanya di Gelanggang Olahraga (GOR) Grogol Petamburan, Rabu (20/11/2024).
"Kita mau beri tahu nih kepada pemilih, perlakuan-perlakuan di TPS terhadap mereka yang punya kebutuhan khusus, mulai dari disabilitas, kemudian ibu hamil, lalu mereka yang butuh pendamping, membawa pendamping saat ke TPS itu bagaimana, " sambungnya.
Kita ingin menunjukkan kepada stakeholder dan para memilih bagaimana hari H pemilihan nanti, " pungkasnya ( hy)